Rabu, 02 April 2014

Pengertian Sistem Pendukung Keputusan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

1. Pengertian sistem pendukung keputusanSistem pendukung keputusan adalah bagian dari sistem                     informasi berbasis komputer termasuk sistem berbasis pengetahuan atau manajemenpengetahuan yang          dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Dapat juga          dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari    masalah semi terstruktur yang spesifik. Sistem pendukung keputusan bukan merupakan alat pengambilan        keputusan, melainkan merupakan sistem yang membantu pengambil keputusan dengan melengkapi mereka    dengan informasi dari data yang telah diolah dengan relevan dan diperlukan untuk membuat keputusan          tentang suatu masalah dengan lebih cepat dan akurat. Sehingga sistem ini tidak dimaksudkan untuk                menggantikan pengambilan keputusan dalam proses pembuatan keputusan.

2. Kriteria Sistem Pendukung Keputusan Sistem pendukung keputusan dirancang secara khusus untuk               mendukung seseorang yang harus mengambil keputusan-keputusan tertentu. Berikut ini beberapa                   karakteristik sistem pendukung keputusan (Oetomo,2002):

a. Interaktif
    Memiliki user interface yang komunikatif sehingga pemakai dapatmelakukan akses secara cepat ke data      dan memperoleh informasi yang dibutuhkan.

b. Fleksibel
    Memiliki sebanyak mungkin variabel masukkan, kemampuan untukmengolah dan memberikan keluaran         yang menyajikan alternatif-alternatif keputusan kepada pemakai.

c. Data kualitas
    Memiliki kemampuan menerima data kualitas yang dikuantitaskan yang sifatnya subyektif dari                       pemakainya,sebagai data masukkan untukpengolahan data. Misalnya: penilaian terhadap kecantikan yang     bersifat kualitas, dapat dikuantitaskan dengan pemberian bobot nilai seperti 75atau 90.

d. Prosedur Pakar
    Mengandung suatu prosedur yang dirancang berdasarkan rumusan formal atau juga beberapa prosedur         kepakaran seseorang atau kelompok dalam menyelesaikan suatu bidang masalah dengan fenomena               tertentu.

3. Karakteristik dan Kemampuan Sistem Pendukung Keputusan
    Menurut (Turban, 2005), ada beberapa karakteristik dari SPK, diantarannya adalah sebagai berikut:

         1. Mendukung seluruh kegiatan organisasi
         2. Mendukung beberapa keputusan yang saling berinteraksi
         3. Dapat digunakan berulang kali dan bersifat konstan
         4. Terdapat dua komponen utama, yaitu data dan model
         5. Menggunakan baik data ekternal maupun internal
         6. Memiliki kemampuan what-if analysis dan goal seeking analysis
         7. Menggunakan beberapa model kuantitatif.

Selain itu, Turban juga menjelaskan kemampuan yang harus dimiliki olehsebuah sistem pendukung keputusan, di antaranya adalah sebagai berikut:

    Menunjang pembuatan keputusan manajemen dalam menangani masalah semi terstruktur dan tidak terstruktur.

    Membantu manajer pada berbagai tingkatan manajemen, mulai dari manajemen tingkat atas sampai manajemen tingkat bawah.

    Menunjang pembuatan keputusan secara kelompok dan perorangan.
    Menunjang pembuatan keputusan yang saling bergantungan dan berurutan.
    Menunjang tahap-tahap pembuatan keputusan antara lain intelligence,design, choicedan implementation.
    Menunjang berbagai bentuk proses pembuatan keputusan dan jenis keputusan.
    Kemampuan untuk melakukan adaptasi setiap saat dan bersifat fleksibel.
    Kemudahan melakukan interaksi sistem.
    Meningkatkan efektivitas dalam pembuatan keputusan daripada efisiensi.
    Mudah dikembangkan oleh pemakai akhir.
    Kemampuan pemodelan dan analisis dalam pembuatan keputusan.
    Kemudahan melakukan pengaksesan berbagai sumber dan format data.

Disamping berbagai kemampuan dan karakteristik seperti dikemukakan diatas, sistem pendukung keputusan memiliki juga keterbatasan, antara lain:

    Ada beberapa kemampuan manajemen dan bakat manusia yang tidak dapatdimodelkan, sehingga model yang ada dalam sistem tidak semuanya mencerminkan persoalan yang sebenarnya.

    Kemampuan suatu sistem pendukung keputusan terbatas pada pengetahuan dasar serta model dasar yang dimilikinya.

    Proses-proses yang dapat dilakukan oleh sistem pendukung keputusan biasanya tergantung juga pada kemampuan perangkat lunak yang digunakannya.

    Sistem pendukung keputusan tidak memiliki intuisi seperti yang dimiliki olehmanusia . karena sistem pendukung keputusan hanya suatu kumpulanperangkat keras , perangkat lunak dan sistem operasi yang tidak dilengkapi oleh kemampuan berpikir.

4. Keuntungan Sistem Pendukung Keputusan
    Beberapa keuntungan penggunaan SPK antara lain adalah sebagai berikut(Surbakti, 2002):

    Mampu mendukung pencarian solusi dari berbagai permasalahan yangkompleks.Dapat merespon dengan     cepat pada situasi yang tidak diharapkan dalamkonsisi yang berubah-ubah. Mampu untuk menerapkan         berbagai strategi yang berbeda pada konfigurasi berbeda secara cepat dan tepat.

    Pandangan dan pembelajaran baru.
    Sebagai fasilitator dalam komunikasi.
    Meningkatkan kontrol manajemen dan kinerja.
    Menghemat biaya dan sumber daya manusia (SDM).
    Menghemat waktu karena keputusan dapat diambil dengan cepat.
    Meningkatkan efektivitas manajerial, menjadikan manajer dapat bekerjalebih singkat dan dengan sedikit       usaha.Meningkatkan produktivitas analisis.

5. Komponen Sistem Pendukung Keputusan
    Adapun komponen-komponen dari SPK adalah sebagai berikut:

1. Data Management
    Termasuk database , yang mengandung data yang relevan untuk berbagaisituasi dan diatur oleh software       yang disebut Database Management Sistem (DBMS).

2. Model Management
    Melibatkan model finansial, statistikal, management science, atauberbagai model kualitatif lainnya,                 sehingga dapat memberikan ke sistemsuatu kemampuan analitis, dan manajemen software yang                     dibutuhkan.

3. Communication
    User dapat berkomunikasi dan memberikan perintah pada DSS melaluisubsistem ini. Ini berarti                     menyediakan antarmuka.

4. Knowledge Management
    Subsistem optional ini dapat mendukung subsistem lain atau bertindakatau bertindak sebagai komponen         yang berdiri sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar